Selalu ada lebih banyak kegagalan daripada sukses di dalam perkembangan?
Ini disebabkan karena semua sukses adalah hasil dari kegagalan. Sebelum berhasil, kita perlu terus mencoba lagi sampai kita menjalankannya dengan benar. Jika sebagai anak, kita menyerah belajar berjalan setiap kali kita mencoba dan gagal, maka kita akan masih tetap duduk di atas pantat kita!
Sukses tentunya hasil ideal dari percobaan, mustahil menemukan sukses tanpa proses pembelajaran dari setiap kegagalan.
Peradaban mampu membuat kemajuan karena kita gagal dan gaga lagi -- dan akhirnya kemudian berhasil. Setiap sukses menyumbang ke modal intelektual keseluruhan suatu masyarakat. Ini sebabnya mengapa masyarakat yang mau menerima kegagalan sebagai hal yang lumrah mendorong terjadinya sukses.
Hambatan terbesar dari kemajuan dan sukses adalah takut gagal. Setiap sistem atau orang yang menghukum kegagalan akan mengecilkan hati orang-orang yang terlibat dalam mencoba upaya baru. Ironisnya, orang yang begitu takut gagal, yang tidak berani gagal, akhirnya justru akan menjadi orang yang gagal.
Menurut Dr. Adrian Atkinson, seorang psikolog bisnis dan managing director Human Factor International, kebanyakan wiraswastawan rata-rata gagal lima kali sebelum akhirnya sukses. la juga mengamati bahwa wiraswastawan menganggap kegagalan sebagai kunci pengalaman belajar yang mengarahkan mereka ke keberhasilan.
dimodifikasi dari buku: "buku pintar mind map" karangan "tony buzan"
--o0o--
Artikel terkait:
Comments