 |
| Read: no one understands |
Kreativitas adalah emas, tidak peduli apa pekerjaan kita. Annete Moser-Wellman, penulis "The Five Faces of Genius", mengatakan, "Sumber daya yang paling berharga yang kita bawa ke pekerjaan kita adalah kreativitas kita. Melebihi apa yang sudah kita lakukan, melebihi apa peran yang kita mainkan, melebihi gelar kita, melebihi output kita, ide-ide kitalah yang terpenting." Meskipun betapa penting bagi seseorang untuk mampu berpikir kreatif, tetapi hanya sedikit saja orang yang memiliki kemampuan ini dengan luar biasa.
Bila kita tidak sekreatif seperti yang kita inginkan, kita mungkin bisa mulai mengubah cara pandang atau cara pikir kita. Berpikir kreatif tidak selalu berpikir orisinal. Pada umumnya orang-orang memitoskan bahwa berpikir kreatif selalu orisinal. Seringkali, berpikir kreatif adalah hasil gabungan atau paduan dari berbagai macam pikiran orang lain. Bahkan para seniman hebat sekalipun yang kita kira sangat orisinal, mereka belajar dari guru-guru mereka, memodel karya mereka, dan menghasilkan ide-ide dan gaya/aliran untuk menciptakan karya mereka sendiri.
Mungkin kita tidak yakin apakah kita orang yang kreatif atau tidak. Jika demikian, mungkin kita bisa mempertimbangkan 6 karakteristik yang umumnya melekat pada orang-orang kreatif berikut ini dan merefleksikan pada diri kita:
- Orang kreatif menghargai ide-ide
Menurut Annete Moser dalam observasinya, "Orang yang sangat kreatif sangat menjunjung tinggi ide-ide. Mereka tidak mengandalkan hanya pada talenta; mereka mengandalkan disiplin ilmu mereka. Imajinasi mereka adalah sangat penting. Mereka tahu bagaimana memanfaatkannya sampai maksimal. Kreativitas pada umumnya adalah tentang menciptakan ide. Kita akan memiliki ide-ide hanya bila kita menghargai ide-ide.
- Orang kreatif mengekplorasi berbagai pilihan
Sepertinya belum ada orang kreatif yang tidak menyukai berbagai pilihan. Mengekplorasi berbagai macam kemungkinan membantu menstimulasi imajinasi, dan imajinasi sangatlah penting bagi kreativitas. Seperti apa yang dikatakan Albert Einstein, "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."
Orang yang kreatif akan sangat menghargai berbagai pilihan. Mengapa? Karena pilihan-pilihan akan memberikan kunci untuk menemukan jawaban yang terbaik, bukan satu-satunya jawaban. Orang kreatif akan membawa jawaban yang terbaik. Mereka akan membuat rencana cadangan yang memberikan berbagai macam alternatif.
- Orang kreatif bersahabat dengan ketidakjelasan (ambiguitas)
Penulis H.L. Mencken mengatakan, "Orang dungu adalah orang yang selalu pasti, dan orang yang selalu pasti adalah orang dungu." Orang kreatif tidak merasa perlu untuk menghilangkan ketidakpastian. Mereka melihat semua inkonsistensi dan celah dalam kehidupan, dan mereka sering senang mengeksplorasi celah-celah tersebut atau menggunakan imajinasi untuk mengisinya
- Orang kreatif menyukai keanehan
Kreativitas, pada dasarnya, seringkali mengekplorasi jalur yang aneh dan melawan arus. Kingmas Brewster, diplomat dan presiden Yale University mengatakan, "Ada korelasi antara orang-orang kreatif dan orang-orang sinting. Jadi kita harus menahan derita sebagai orang sinting dengan senang hati😊. Untuk menyuburkan kreativitas di dalam diri sendiri atau orang lain, kita harus rela mentoleransi sedikit keanehan/kesintingan.
- Orang kreatif menghubungkan yang tak terhubung
Karena kreativitas mungkin memanfaatkan ide-ide dari orang lain, jadi ada manfaat yang besar sekali bila bisa menghubungkan satu ide dengan ide yang lain, terutama ide-ide yang kelihatannya tidak terkait. Tim Hansen, seorang desainer grafis, mengatakan, "Kreativitas terwujudkan terutama karena kemampuannya untuk membuat hubungan-hubungan, asosiasi-asosiasi, untuk mengubah hal-hal dan mewujudkannya dengan cara yang baru.
Jauh sebelum kemunculan smartphone, Steve Jobs sudah memikirkan hubungan antara telepohone (saat itu telephone kuno) dan komputer, yang saat itu bagi orang biasa pasti tidak bisa menarik hubungan antara kedua benda tersebut. Sekitar 30-40 tahun kemudian lahir smartphone ios yang mampu menjalankan app di atas smartphone sehingga menggerkan dunia industri smartphone, sebelum akhirnya muncul smartphone android yang meramaikan kembali persaingan smartphone.
- Orang kreatif tidak takut gagal
Kreativitas mensyaratkan kemampuan untuk tidak takut akan kegagalan karena kreativitas sama dengan kegagalan. Kita mungkin terkejut mendengar pernyataan seperti ini, tetapi ini betul. Kreativitas memerlukan kemampuan untuk terlihat bodoh di mata orang lain. Orang-orang kreatif tahu persis hal ini dan tetap pantang menyerah untuk mencari ide-ide baru. Mereka tidak membiarkan ide-ide yang gagal mencegah mereka untuk mendatangkan lebih banyak ide yang benar-benar berjalan dengan baik. Thomas Alfa Edison tidak membiarkan 999 kali eksperimennya yang gagal untuk mencegahnya menciptakan ide ke-1000 yang berhasil gemilang.
Referensi:
Referensi:
J. C. Maxwell, How Successful People Think: Change Your Thinking, Change Your Life. 2009.Artikel lain yang mungkin Anda suka:
Comments