Konon dalam kisah mahabharata, satu-persatu putra Pandawa tewas di tepi telaga. Mereka satu persatu berada di telaga itu secara berurutan karena menyusul Bima yang tidak segera kembali ke tempat mereka berkumpul. Ketika berada di tepi telaga, mereka terserang rasa sangat haus sehingga ingin segera meminum air telaga. Namun sebelum meminum air telaga, ada suara gaib yang ingin menguji mereka. Karena merasa sangat kehausan mereka tidak menghiraukan suara gaib tersebut dan akhirnya menemui ajalnya. Yang terakhir pergi ke telaga adalah Yudhistira dan satu-satunya putra Pandawa yang masih hidup. "Saudara-saudaramu telah mati karena tak menghiraukan kata-kataku. Jangan engkau ikuti mereka. Jawab dulu pertanyaanku, setelah itu baru puaskan hausmu. Telaga ini milikku." Yudhistira yakin, suara itulah yang menyebabkan saudara-saudaranya mati. Pikirnya, ini pasti suara yaksa - Suara Gaib Sang Pencabut Nyawa. Ia berpikir, mencari cara untuk mengatasi situasi itu. Kemudian ...
Pendidikan - Kehidupan - Ah, Jangan Dipikir!