Misteri Tersembunyi Manusia

Kesempurnaan pada tingkat manusia merupakan tugas yang harus dicapai dengan upaya sadar. Citra Tuhan yang berkarya di dalam diri manusia membuat manusia merasa ada yang kurang. Manusia dihantui oleh kesombongan, kesementaraan, dan kerentanan kebahagiaan. Mereka yang menjalani kehidupan secara dangkal tak merasakan tekanan ini, jiwa yang terkoyak-koyak, dan mungkin tidak merasakan adanya dorongan batin untuk mencari kebaikan yang sejati. Manusia semacam ini adalah binatang yang manusia (purusapasu), dan seperti binatang, mereka lahir, tumbuh dewasa, kawin, beranak cucu, dan mati. Tetapi, mereka yang menyadari martabat luhur manusia menyadari sepenuhnya 'rasa ada yang kurang' , dan berusaha mencari prinsip keseimbangan dan kedamaian.


Setiap manusia pasti mengalami keraguan, keyakinannya goyah, dan seluruh kesadarannya kacau. Ketika keraguan, penolakan, kebencian pada hidup, dan keputusasaannya yang gelap pekat melanda, hanya jamahan tangan Tuhan yang bisa menyelamatkannya. Jika kebenaran ilahi-yang bisa dijangkau semua manusia-hanya bisa dicapai segenlintir masnusia, ini menunjukkan hanya segelintir itu yang mau berjuang untuk mencapainya. Perasaan tidak puas atau selalu merasa kurang, kegersangan dan kegelapan batin adalah bagian dari karya yang akan membawa manusia menuju kesempurnaan.

Inilah misteri yang tersembunyi di sudut terdalam hati makhluk ciptaan Tuhan. Dorongan tak tampak untuk selalu mencari Tuhan ini menyebabkan perjuangan tak kenal lelah yang menginspirasi idealisme yang heroik dan pencapaian kepenuhan manusia.

~BhagawadGita~

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218