Salah satu kisah nyata yang sangat menginspirasi dari Paus Fransiskus terjadi pada tahun 2013, tak lama setelah ia terpilih sebagai Paus. Pada bulan November tahun tersebut, Paus Fransiskus melakukan sebuah tindakan yang menggugah banyak orang di seluruh dunia saat ia bertemu dengan seorang pria bernama Vinicio Riva.
Vinicio Riva adalah seorang pria Italia yang menderita penyakit langka yang dikenal sebagai neurofibromatosis. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tumor di seluruh tubuhnya, yang membuat kulitnya terlihat penuh benjolan dan menyebabkannya dikucilkan oleh banyak orang. Banyak orang merasa takut atau jijik terhadap penampilannya, dan Riva sering merasa terisolasi karena kondisinya.
Namun, ketika Paus Fransiskus bertemu dengan Riva di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dia tidak ragu sedikit pun. Paus mendekati Riva, memeluknya, dan menciumnya di wajah yang penuh dengan benjolan tersebut. Momen ini bukan hanya sebuah tindakan kasih sayang yang mendalam, tetapi juga menunjukkan bagaimana Paus Fransiskus hidup sesuai dengan ajarannya tentang pentingnya kasih sayang, penerimaan, dan penghormatan terhadap martabat setiap manusia, tanpa memandang penampilan luar atau kondisi fisik.
Gambar dan cerita tentang pertemuan ini tersebar luas dan menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Tindakan Paus Fransiskus tersebut menjadi simbol keberanian, belas kasih, dan cinta tanpa syarat, yang menginspirasi banyak orang untuk lebih menerima dan mencintai sesama, terutama mereka yang sering diabaikan atau diperlakukan secara tidak adil.
Comments