Hai Manusia, Apa Isi Skema Kita?

Skema adalah jalan pintas mental / pikiran manusia, yaitu cara manusia untuk menafsirkan informasi yang tidak lengkap. Misalkan kita sedang menatap bintang-bintang pada malam hari yang cerah. Kita mengagumi bentangan alam semesta dan melihat cahaya yang berkedip-kedip. Selama sesaat, kita menyaksikan beberapa kilatan yang agak redup melintas di bentangan gelapnya langit malam. Kita mungkin mengira bahwa itu adalah bintang, atau pesawat, atau UFO. Namun, ada kemungkinan yang lebih besar yaitu bahwa cahaya redup tersebut adalah satelit yang sedang lewat. Banyak orang tidak tahu bahwa kita bisa melihat satelit, termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, dengan mata telanjang. Konsep dasar yang sudah tersusun dalam pikiran/alam mental kita — atau skema kita — adalah bahwa cahaya di langit tidak termasuk satelit, tetapi kita sudah memiliki skema tentang hal itu yaitu bintang yang bersinar, pesawat yang lewat, dan bahkan UFO.

Skema kita tentang bintang di langit mungkin telah dimulai ketika saat balita dan orang tua yang menunjuk ke langit berkata, "Lihat nak, itu adalah bintang." Saat pertama kali kita melihat pesawat yang melintas di langit malam, kita mungkin bingung dengan bintang, karena skema tentang bintang sudah tercetak di alam pikiran/mental kita. Di kemudian hari, skema kita tentang pesawat juga menjadi tercetak di pikiran/mental kita. Setelah membaca ini, skema kita untuk cahaya yang tidak diketahui di langit sekarang sudah memasukkan juga satelit di dalam pikiran/mental kita.

Sudahkah Kita Meneliti Isi Skema Kita Sebelum Berkata, "Aku Tahu & Benar"?