Skip to main content

DILEMMA Manusia Kini & Nanti dalam Interaksi Digital: Mindless vs Mindful

Satu mindful diantara banyak mindless 
Kita semakin lama semakin hidup dalam gelembung digital kita sendiri. Bahkan ketika bersama-sama secara fisik - bersama keluarga, tetangga, atau teman entah di ruang keluarga kita sendiri, di luar rumah, dan di tempat-tempat umum - mata kita selalu terpaku pada ponsel, tablet, dan laptop kita sendiri, kadang-kadang (bahkan mungkin seringkali) tidak menyadari akan keluarga, teman, dan kolega kita yang sedang duduk dengan kita, yang sedang makan dengan kita atau yang sedang bepergian dengan kita. 

Para "teenagers" telah berubah menjadi "screenagers". Anak-anak kecil memiliki jatah waktu untuk berinteraksi dengan layar mereka sendiri. Banyak dari kita yang sekarang mudah merasa kehilangan sesuatu jika tanpa smartphone, kita terus-menerus menengoknya dari kantong untuk mengikuti gosip, berita, atau jepretan terbaru - dengan konsekwensi bahwa kita bersikap tampak kurang "friendly" kepada orang-orang di sekitar kita. Apakah kita benar-benar membutuhkan berbagai macam perangkat pintar seperti sepatu pintar yang bisa memberi tahu kita ketika kita sedang malas? Atau kacamata pintar yang bisa memberi tahu kita apa yang boleh dan tidak boleh kita makan? Apakah ini yang benar-benar kita inginkan dari teknologi - dimana semakin banyak bentuk MINDLESS INTERACTION (interaksi tanpa kesadaran dan akal) dan kecanduan informasi?



MINDLESS berarti tidak peduli, tidak menyadari, dan membutakan diri terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.

Bagaimana kita bisa mulai memikirkan kembali hubungan kita dengan teknologi digital masa depan yang lebih MINDFUL (penuh perhatian)?

MINDFUL berarti kita menjadi hidup dan sadar atau sadar akan seseorang atau sesuatu di sekeliling kita. 

Hal ini bisa dicapai apabila kita berpikir lebih banyak tentang bagaimana kita bisa melakukan berbagai macam hal bersama-sama, menggunakan perangkat bersama, piranti, data dan teknologi yang mendorong kita untuk lebih bijaksana satu sama lain dan lingkungan sekitar kita.

Di bawah adalah video penggunaan smartphone secara MINDLESS yang pernah viral!!


referensi: 
interaction design - beyond human-computer interaction

Comments

Cemit said…
Mantabb Broo..

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".