Wahai Para Visioner Pendidikan, "Bagaimanakah Bentuk Sistem Pendidikan Masa Depan?"

Sekolah-sekolah yang selama ini digunakan sebagai tempat utama dalam sistem pendidikan tidak akan menghilang atau bangkrut dalam waktu dekat karena tekanan teknologi. Sekolah sudah ada sejak jaman dulu dan menjadi sistem yang umum digunakan apapun sistem pendidikan yang berlangsung. Namun karena bentuk-bentuk sistem pendidikan baru mulai bermunculan, pendidikan akan terjadi dalam banyak bentuk yang bermacam-macam dan lebih adaptif, dan sekolah akan memiliki peran yang semakin mengecil dalam proses pembelajaran. [Baca juga: Sekolah Tidak Kompatibel Dengan Teknologi?]

Bentuk-bentuk Sistem Pendidikan Yang Baru

Home schooling sudah mulai booming sejak beberapa dekade terakhir dan angka pertumbuhannya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Banyak keluarga yang sudah mulai merasa nyaman dan 'engaged' dengan home schooling mulai mempekerjakan tutor dan beberapa bahkan menerapkan cara kerja pembelajaran jarak jauh melalui internet. Karena semakin lama semakin banyak materi kurikulum yang dibuat supaya sesuai untuk sistem berbasis komputer, materi-materi tersebut semakin mengambil alih beban konten yang akhirnya meringankan fungsi orang tua menjadi sebagai fasilitator saja. Ada beberapa keunggulan dan kelemahan dari penyebaran home schooling. Home schooling bisa saja membuat anak dan orang tua menjadi semakin bertanggungjawab terhadap pendidikan mereka, tetapi pada saat yang sama bisa juga berarti bahwa anak tidak akan belajar konten dan nilai (pendidikan dan kehidupan) yang sama.

Belajar di tempat kerja juga sudah berkembang sangat pesat selama beberapa dekade terakhir karena banyak perusahaan menyadari bahwa mereka perlu secara kontinyu membuat para pekerjanya belajar untuk mengatasi berbagai macam peralatan baru yang kompleks dan memecahkan problem-problem yang baru. Banyak perusahaan mulai mengajarkan analisa statistik dan ketrampilan lain yang kompleks, dan bahkan pelajaran komputasi dasar bila perlu. Banyak perusahaan konsultan mulai mengembangkan program-program simulasi dan kursus-kursus dimana para karyawan melakukan semacam tugas-tugas yang mereka hadapi di lapangan. Beberapa perusahaan lainnya sudah mengembangkan sistem online yang berisi cerita dari problem-problem yang rumit untuk di-diagnosa yang sudah disusun oleh para staf dari bagian teknologi. Semakin lama semakin banyak pendidikan di tempat kerja membahas berbagai ketrampilan yang kompleks dan bahkan bagimana belajar untuk belajar. Para karyawan mungkin saja menghabiskan seluruh hidupnya dengan belajar supaya mampu bertahan dalam lingkungan kerja yang selalu berubah.

Pendidikan jarak jauh melalui internet juga mulai booming di tingkat universitas. Beberapa universitas mulai sukses mengimplementasikannya. Karena banyak orang sibuk mulai menyadari bahwa mereka perlu pendidikan, dan mereka memilih untuk mengambil kuliah jarak jauh. Di Amerika, sudah banyak negara bagian mengimplementasikan program SMU virtual, dimana para guru di sekolah-sekolah yang berbeda di dalam sistem tersebut memberikan kursus online ke banyak siswa dari SMU lainnya. Meskipun pendidikan jarak jauh ini sudah mulai booming, pengembangan sekolah virtual baik pada tingkat universitas maupun pada SMU ini memberikan tantangan yang signifikan pada sekolah-sekolah berbasis bangunan fisik.


Pendidikan modern sedang tumbuh dengan banyaknya orang yang mengambil kelas di sore atau malam hari di pusat-pusat pendidikan, dan orang-orang tua juga kembali ingin mendapatkan gelar sarjana maupun diploma. Banyak orang belajar melalui web tentang topik-topik tertentu seperti misalnya bagaimana berinvestasi di pasar saham. Orang-orang juga sering berlibur dengan tujuan pendidikan, seperti misanya retret untuk mendiskusikan buku-buku atau perjalanan rekreasi dengan seorang pakar yang menjelaskan berbagai macam hal. Meskipun kebanyakan proses belajar seperti ini bergaya rekreasional tetapi tetap memberikan pengetahuan yang berharga yang terkadang bisa membawa seseorang ke karir berikutnya atau mengejar minat jangka panjangnya. Barangkali hal ini akan berubah menjadi tanda bahwa beberapa dari manusia-manusia yang paling produktif adalah orang-orang tua yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk terus belajar.

Televisi dan video-video yang bersifat pendidikan untuk anak-anak juga telah banyak digunakan. Dampak dari belajar melalui televisi juga telah berkembang yang disebabkan munculnya televisi kabel. Pada saat yang sama juga sudah bermunculan penyebaran banyak video untuk anak-anak yang menekankan pembelajaran yang mungkin sudah ditonton berulang-ulang oleh anak-anak balita. Video-video dan televisi untuk anak-anak memberikan akses ke pendidikan yang merupakan fenomena baru sama sekali. 

Lingkungan pembelajaran berbasis komputer juga telah menyebar luas karena berkembangnya komputer PC. Yang paling terkenal adalah seri SIM, seperti misalnya SimCity dan the Sims. Game yang paling laku yaitu Civilization, para pemainnya berkesempatan untuk memunculkan kembali pengembangan sejarah sosial ekonomi dunia. Para pemain harus membuat rencana, memilih bernegosiasi atau bertarung, mendapatkan dan mengalokasikan sumberdaya, dan membuat keputusan untuk mengembangkan peradaban mereka. Ada juga banyak lingkungan pembelajaran komputer lainnya untuk anak-anak, seperti misalnya buku-buku interaktif dan situs-situs untuk anak-anak. MUVE (atau Multi-User Virtual Environments) online juga sudah mulai populer dimana orang dari seluruh penjuru dunia bisa bercakap-cakap atau mengeksplor tempat-tempat yang dibuat orang lain bagi mereka. Generasi berikutnya dari MUVE adalah MMOG (atau Massively Multi-Player On-line Games) yang sudah mengimplementasikan tampilan grafis yang canggih yang akan berdampak pada boomingnya partisipasi dunia virtual. Permainan game bisa juga membantu anak-anak untuk mempelajari berbagai ketrampilan leadership, seperti misalnya belajar mengalokasikan resources, bernegosiasi dengan teman dan lawan, memodifikasi situasi dan lingkungan, mengejar tujuan-tujuan mereka, dan bangkit dari kegagalan. Menurut John Seely, para penggila game hari ini bisa jadi menjadi para pemimpin masa depan.

Sertifikasi/ijasah teknis juga menjadi fenomena baru. Hingga akhir-akhir ini, sekolah dan universitas menjadi monopoli urusan sertifikasi/ijasah. Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Cisco, dan banyak masyarakat teknis lainnya, juga telah mengembangkan berbagai macam ujian untuk memberikan sertifikat bahwa seseorang memiliki tingkat ketrampilan tertentu, seperti misalnya membuat web atau memelihara jaringan komputer. Karena sertifikasi semacam ini lebih spesifik dibandingkan sertifikat diploma, sertifikat-sertifikat semacam ini lebih berarti bagi para karyawan yang potensial.

Dampak kumulatif dari inovasi-inovasi ini adalah memperluas pembelajaran di sepanjang kehidupan dan terjadi di banyak tempat. Seiring dengan berjalannya waktu, inovasi-inoasi tersebut akan muncul dan berisi banyak fragment-fragment sistem pendidikan yang baru dimana sekolah akan memiliki peran yang semakin melemah. Namun hingga saat ini, elemen-elemen tersebut berkembang secara independen satu sama lain. Elemen-elemen tersebut tidak membentuk sistem pendidikan yang koheren. Disinilah dimana kebutuhan akan para visioner sangat diperlukan. Disini akan membutuhkan para visioner yang energik untuk melakukan pekerjaan seperti yang pernah dilakukan oleh Kartini atau Ki Hajar Dewantara pada masa-masa awal pendidikan -- yaitu bagaimana memberi gambaran tentang bagaimana membangun sistem yang tepat, koheren dan adil dari berbagai macam potiongan-potongan yang muncul.

    Anak-anak berlibur sambil belajar bahasa inggris, bermain, dan berlatih kepemimpinan 
    di Dusun Sahabat Alam, Batu Malang, 
    yang diselenggarakan oleh Azeru Fun Learning Centre

Post artikel terkait:

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218