Hari selasa lalu (14/06/2016) QS Top Universities meneluarkan rilis terbaru tentang daftar peringkat universitas-universitas terbaik di seluruh dunia. Tujuan utama dari QS membuat peringkat adalah untuk membantu para siswa membuat perbandingan informasi dari universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Berdasarkan enam indikator kinerja, pemeringkatan dirancang untuk menilai perguruan tinggi di empat bidang: penelitian, pengajaran, employabilitas (kemampuan berkinerja) dan internasionalisasi. [Baca juga: Panduan Memilih Universitas di Indonesia bagi Para Calon Mahasiswa]
Masing-masing dari enam indikator memiliki bobot yang berbeda dalam menghitung skor keseluruhan (lihat deskripsi di bagian bawah). Empat indikator didasarkan pada data 'aktual', dan dua sisanya didasarkan pada survei global - satu dari akademisi dan satunya dari employer.
10 Universitas Peringkat Atas Dunia Versi QS Top Universities |
10 Universitas Peringkat Atas Asia Versi QS Top Universities |
Metodologi yang digunakan oleh QS Top Universities:
1. Reputasi Akademik (40%)
Reputasi akademik diukur dengan menggunakan survei global, di mana para akademisi diminta untuk mengidentifikasi lembaga mana yang mereka percaya karya terbaik berada saat ini dalam bidang keahlian mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan calon mahasiswa opini berdasarkan konsensus dalam komunitas akademik internasional.
Untuk edisi 2015/16, mengambil sedikit kurang dari 76.800 respon dari akademisi di seluruh dunia, yang disusun selama periode lima tahun. Hanya respon terbaru yang digunakan, dan mereka tidak bisa memilih institusi mereka sendiri. Pembobotan regional diterapkan disini untuk mengatasi perbedaan angka respon.
2. Reputasi Employer (10%)
Indikator reputasi employer juga berdasarkan survei global, mengambil di lebih dari 44.200 respon untuk edisi 2015/16. Survei ini menanyakan para empolyer untuk mengidentifikasi perguruan tinggi yang mereka anggap akan menghasilkan lulusan terbaik. Indikator ini adalah unik di antara peringkat universitas internasional.
Tujuan dari survei employer ini adalah untuk memberikan siswa pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana universitas dilihat di pasar kerja lulusan. Bobot yang lebih tinggi diberikan pada vote untuk perguruan tinggi yang berasal dari luar negera mereka sendiri, sehingga indikator ini sangat berguna bagi calon mahasiswa yang ingin mengidentifikasi perguruan tinggi ber-reputasi di luar negara negara mereka.
3. Rasio mahasiswa-fakultas rasio (20%)
Ini adalah pengukuran sederhana perbandingan antara jumlah staf akademik dan jumlah siswa yang terdaftar. Dengan tidak adanya standar internasional yang digunakan untuk mengukur kualitas pengajaran, indikator ini bertujuan untuk mengidentifikasi perguruan tinggi yang terbaik yang mampu menyediakan ukuran kelas kecil dan level supervisi individu yang baik.
4. Kutipan (Citations) per fakultas (20%)
Indikator ini bertujuan untuk menilai dampak penelitian universitas. 'Kutipan' berarti bagian dari penelitian yang dikutip (diacu) dalam sepotong penelitian. Umumnya, semakin sering penelitian dikutip, semakin berpengaruh penelitian itu. Jadi makalah penelitian yang diterbitkan universitas makin banyak dikuti, hasil penelitian tersebut dianggap semakin kuat.
QS mengumpulkan informasi ini menggunakan Scopus, database abstrak dan kutipan terbesar di dunia. Data lima tahun terakhir digunakan untuk ini, dan jumlah kutipan total dinilai dalam kaitannya dengan jumlah anggota fakultas akademik di universitas, sehingga lembaga yang lebih besar tidak akan menikmatii keuntungan yang tidak adil.
Untuk edisi 2015/16 Peringkat Universitas Dunia QS, beberapa perbaikan diterapkan pada ke penilaian indikator ini, dengan tujuan untuk memberikan refleksi yang lebih seimbang dari dampak penelitian di area fakultas yang berbeda. Kita bisa mengetahui lebih lanjut tentang perbaikan tersebut di sini.
5 & 6. Rasio anggota fakultas (dosen) internasional (5%) & rasio mahasiswa internasional (5%)
Dua indikator terakhir bertujuan untuk menilai seberapa sukses suatu universitas dalam menarik mahasiswa dan akademisi dari negara-negara lain. Hal ini didasarkan pada proporsi mahasiswa internasional dan anggota fakultas (dosen) di institusi tersebut. Masing-masing indikator ini memberikan kontribusi 5% terhadap hasil peringkat keseluruhan.
Karena Peringkat Universitas Dunia QS pertama kali dikembangkan pada tahun 2004, mereka telah memperluas peringkat hingga lebih dari 800 universitas, dengan ribuan lainnya dinilai setiap tahun. 400 universitas teratas diberikan posisi peringkat individual, dan sisanya adalah peringkat dalam kelompok - mulai 401-410, hingga 701+. Hasilnya diterbitkan dalam tabel peringkat interaktif, yang dapat diurutkan berdasarkan negara / wilayah dan masing-masing dari enam indikator kinerja yang tercantum di atas.
Di samping Peringkat Universitas Dunia QS secara keseluruhan, Peringkat Universitas Dunia QS berdasarkan fakultas di-publish pada tanggal rilis yang sama. Ini memberikan peringkat pada 400 universitas teratas dunia di lima wilayah fakultas: seni & humaniora, teknik & teknologi, ilmu pengetahuan & kedokteran, ilmu alam, dan ilmu sosial & manajemen. Pemeringkatan ini disusun menggunakan survei akademik dan employer, serta data kutipan penelitian.
Statistik data survey QS 2016 di seluruh dunia |
Post artikel terkait:
Comments