Skip to main content

Tragedi Teror Kemanusiaan @Paris

Terasiring di Ubud - Bali
Apakah penyebab serangan teror paris, teror-teror fisik maupun psikologis lainnya di sehari-hari kehidupan kita?

Apakah karena kami syuriah, kalian prancis?
Apakah kami muslim, kalian kristen?
Apakah kami ke surga, kalian ke neraka?
Apakah kami arab, kalian eropa?
Apakah kami hitam, kalian putih?
Apakah kami ber-ideologi ini, kalian ber-ideologi itu?
Apakah kami ini...kalian itu..?


Karena kita semua terpecah-pecah, dan kita semua terbelenggu oleh konsep-konsep tentang pemecahan-pemecahan itu. Ini tidak akan pernah berakhir...sejak ribuan tahun yang lalu...sekarang...dan ribuan tahun mendatang...
Kecuali kita semua bersama-sama menyadari pemecahan-pemecahan ini dan pemecahan-pemecahan ini menjadi berakhir...hanya itu lah tidak ada lagi kami dan kalian...


Heal the world..make it a better place
for you and for me for the entire human race...


~they (both the victims & the terrorists) are us~
‪#‎prayforparis‬(thevictims&theterrorists), ‪#‎prayfortheworld‬‪#‎prayforhumanity‬

 ---o0o---

Teman JBNM: Pray for the psycho/maniac too(?)

 Teman PH: Yes, for them too ... be kind to unkind people, because they need it the most ... I think (smile emoticon)

DS: Mengapa manusia termasuk kita semua tidak segera menyadari pemecahan-pemecahan ini, supaya bisa mengakhirinya, tetapi justru sebaliknya, cenderung menciptakan pemecahan-pemecahan baru, sehingga memperbanyak pemecahan-pemecahan, entah itu berdasarkan bangsa, suku, agama, ras, ideologi sekte, dll, dll...

Teman JBNM:  "Pemecahan" awal bukannya justru "kehendak" Sang Pencipta?

DS: Manusia membuat pemecahan-pemecahan itu adalah fakta. Sang pencipta menghendaki pemecahan? Ini gagasan ilusi buatan manusia...dan bukan fakta. Sang pencipta itu sendiri adalah gagasan manusia...bukan fakta. Manusia menciptakan semua itu karena semata-mata terbelenggu oleh pikiran & waktu. Dan ketika tidak tahu cara terbebas dari belenggu itu, manusia mencari pelarian berupa menciptakan gagasan ilusi tentang sang pencipta, menciptakan pemecahan-pemecahan, dsb, dsb. Semua disebabkan karena manusia terbelenggu gerak pikirannya sendiri.

Teman JBNM: Seeeppp.....senang baca mulai kalimat ketiga.

Teman DA: Manusia senang membangun 'pagar-pagar yang tinggi'...hidup di dalam 'kotak sabun'...jadi jangan heran ketika mereka memiliki pandangan yang sempit. ..

DS: Akar penyebabnya adalah manusia terbelenggu oleh pikiran & waktu, sehingga manusia membuat berbagai hal yang dikira mampu mnyelesaikan masalah-masalahnya, entah pemecahan, kotak sabun, pencipta, dsb dsb. Bisakah manusia keluar dari belenggu pikiran & waktu (waktu juga diciptakan oleh pikiran) ?

Baca juga:
Manusia Itu Mirip Kodok

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".