Yesus dan Bar-Abbas, Siapa Mesias Siapa Penjahat?

Bung...benar-benar lama tidak pernah muncul...? Kemana saja sampeyan? Biasa frens...sibuk sekali...banyak yang harus dilakukan...

Ah sudahlah bung, sudah biasa sampeyan sibuk begitu. Langsung to the point saja. Kami sudah lama menunggu-nunggu cerita sampeyan yang seperti biasanya itu. Apa yang mau sampeyan ulas hari ini bung?

Ini frens...tentang kesalahpahaman tentang siapa sebenarnya sang mesias atau sang nabi yang sesungguhnya. Antara orang yang 'disalib' dan orang yang 'dibebaskan' 2000 tahun yang lalu. Antara 'Yesus' dan 'Yesus yang lain'. 

Kesalahpahaman antara dunia ke-kristen-an dan non-kekristenan, antara dunia spiritual-istik dan politik. Yang satu bilang bahwa yang disalib itu 'sungguh-sungguh mesias', yang satunya lagi bilang bahwa yang disalib itu 'sang penjahat' dan 'si mesias' adalah yang hidup bebas seperti biasa.

Oh...ya...ya..ya...ini topik yang menarik bung. Sepertinya sampeyan punya ulasan tentang itu... 
Manakah cerita yang sesungguhnya benar, bung?

Dua-duanya benar frens...
Bagaimana mungkin, bung? Itu kan jelas-jelas dua cerita yang bertolak belakang?

Tergantung frens!
Tergantung bagaimana, bung?
Tergantung sudut pandangnya saja! Banyak sekali manuskrip beredar tentang kedua orang itu dengan berbagai sudut pandang. Ini cuma masalah sudut pandang frens....
Yang satu menggunakan sudut pandang 'spiritual-istik', yang satunya lagi menggunakan sudut pandang 'realita politik' saat itu atau sudut pandang  'duniawi' di jaman penjajahan romawi di kawasan itu.

Jadi begini frens...untuk memahami kedua sudut pandang yang berpotensi saling tertukar itu, baiknya sampeyan memahami seluruh konteks sejarah di jaman itu.

Ya sudah sampeyan ceritakan saja bung!
Ok baiklah frens. Mulai dari biographi singkat si 'Yesus spiritual' itu dulu ya... 

Singkatnya dia lahir di betlehem di tanah Judea. Kemudian migrasi ke mesir karena ada ancaman pembunuhan massal oleh raja herodes yang berkuasa saat itu. Kemudian kembali lagi ke negeri asalnya di Judea tetapi bukan di betlehem tetapi ke Nazareth. Ini ada di daerah Galilea. Dia lahir di betlehem karena dia lahir di tengah perjalanan ketika orang tuanya akan ikut sensus penduduk oleh wali negeri Roma saat itu.  

Pada jaman itu, orang-orang Yahudi sedang merindukan sosok yang disebut 'sang mesias'. Mesias ini sudah diramalkan jauh-jauh oleh nabi pendahulu yang lain . 

Jadi saking berharapnya rakyat Yahudi akan sosok mesias, akhirnya muncul gerakan-gerakan liar yang disebut 'mesianistik'. Bagi orang Yahudi 'mesias' diharapkan seorang 'raja' baru yang akan melawan penjajahan Roma. 

Jangan lupa, saat itu negeri itu sedang dijajah Roma frens...
Terus bung...lanjutkan...
Kemudian banyak orang mengaku-aku sebagai mesias...sayangnya dari waktu-ke-waktu, orang-orang yang mengaku sebagai 'mesias' ketahuan kedoknya sebagai mesias palsu. 
Bahkan raja yang berkuasa saat itu, yaitu si 'Herodes' juga sempat menyatakan diri sebagai 'mesias'. Sayangnya rakyat cuek saja...masak mesias kok ga berani melawan Roma? Jadi pasti mesias palsu itu! Akhirnya rakyat kecewa frens...karena banyaknya mesias palsu!

Sampai suatu ketika muncul orang yang sangat berwibawa karena ajaran-ajarannya. Orang ini dikenal dengan nama 'Yohanes'! Atau biasa disebut juga 'Yohanes si pembaptis'! Orang-orang banyak yang mengira, aha...ini pasti si 'mesias' itu! Ajarannya baru, unik, tidak seperti mesias-mesias palsu, gaya hidupnya juga sangat aneh! Dia hanya makan belalang-belalang dan tinggal di gurun! Sayangnya si Yohanes ini tegas-tegas menolak bahwa dia adalah mesias! Dia hanya bilang, bahwa mesias adalah orang yang datang setelah 'aku'. Begitu kata si Yohanes. Jadi, kecewa-lah rakyat! Lagi-lagi bukan mesias yang ditemui. Beberapa orang yang putus asa tetap nekat saja menganggap si Yohanes ini si mesias. Daripada tidak ketemu-ketemu siapa si mesias itu, iya kan? Ya yang adalah sajalah...

Teruskan bung...
Ok frens...itu tadi sedikit cerita sampingan...
Kembali lagi ke si 'Yesus spiritual' tadi ya? Untuk sementara kita sebut saja begitu ya.... 'Yesus spiritual'. Karena memang ada 'yesus yang lain'! Kita sebut 'spiritual' karena memang ajaran-ajarannya penuh dengan ciri-ciri 'spiritual'. Orangnya berwibawa sangat tinggi. Ajarannya juga sangat tinggi bahkan kadang susah dipahami dan tidak lazim untuk jaman itu. Dia seperti si 'Yohanes' tadi. Unik, aneh, revolusioner. Hanya saja kekuatan wibawa dan ketinggian ajarannya jauh melebihi si Yohanes. Ajaran-ajarannya tentang hukum-hukum cinta-kasih, tentang damai, tentang pelayanan, tentang Kerajaan Allah, Kerajaan Surga, pokoknya yang susah-susah dipahami frens...
Dia juga sering disebut-sebut orang sebagai Putra Allah, Putra Bapa,  meskipun Dia menyebut dirinya sendiri sebagai Anak Manusia saja...

Ok to the point aja ya frens...biar sampeyan-sampeyan tidak ngantuk!
Ok bung...lanjutkan...masih belum ngantuk...

Suatu saat dia masuk kota yang disebut-sebut sebagai kota suci 'Yerusalem'. Ini adalah kota pusat kesucian Yahudi frens. Jadi tidak boleh sembarangan berurusan dengan yang di-'suci'-kan atau di-'kudus'-kan atau melanggar-langgar aturan-aturan yang dianggap suci. 

Oh ya frens, biasanya sepanjang hidupnya, si Yesus spiritual ini beroperasi menyebarkan ajaran-ajaran-Nya di daerah Galilea yang cenderung lebih sekular. Biasa disebut sebagai daerah kafir pada jaman itu...

Singkatnya lagi frens...(wah udah to-the-point masih pake singkatnya lagi), Yesus menabrak hal-hal dan tatanan 'kesucian' Yahudi...dan ini membuat sanhedrin marah besar. Sanhedrin itu mahkamah agama frens yang isinya imam-imam yang bisa menghakimi orang berdasarkan hukum agama. Si Yesus ini dianggap melakukan penistaan...penodaan...dan masih ada daftar kejahatan lain yang melanggar tatanan kesucian Yahudi. Pasalnya dia dianggap mengaku sebagai Allah, Putra Allah, Putra Bapa...sebagai...Mesias!!!  Belum lagi daftar pelanggaran aturan Yahudi yang lain seperti melanggar aturan hari sabath. Wah, pokoknya dimata sanhedrin si Yesus ini adalah penjahat besar, frens!

Dan ingat frens...ini Yerusalem! Bukan Galilea! Track record Yesus ada di Galilea! Dia dianggap 'Mesias spiritual' di Galilea!

Di Yerusalem? Dia baru saja masuk kota ini beberapa hari frens! Dan hasil track recordnya yang masih baru ini di Yerusalem? Dia adalah penjahat besar frens menurut Sanhedrin! 

Jadi ajaran-ajaran spiritualnya menjadi boomerang di Yerusalem. Sanhedrin menyebut Yesus ini sebagai Yesus Hanosri. Artinya Yesus dari Nazareth. Tentu ada permainan politik juga di dalam sanhedrin frens sehingga Yesus Hanosri ini dianggap penjahat. Perlu diketahui frens...Sanhedrin juga berpolitik. Sebenarnya ada alasan lain untuk menghukum mati Yesus frens, yaitu alasan politik...tetapi menggunakan tameng 'agama' supaya alasan politik ini tidak terlalu kelihatan. Yesus dianggap berbahaya secara politik oleh Sanhedrin karena popularitasnya yang sangat tinggi di Galilea dan pengaruhnya mulai masuk Yerusalem. Jadi kekuatan politik saat itu ada empat titik frens...pertama adalah Pontius Pilatus (ini wakil roma), kedua adalah raja herodes (ini raja setempat di yerusalem tetapi berbeda dengan herodes ketika Yesus dilahirkan), ketiga adalah sanhedrin (mahkamah agama), keempat adalah rakyat setempat. Tetapi kita tidak usahlah membahas tarik menarik politik ini terlalu jauh ya frens...nanti bisa jadi kuliah 1 semester kalau dibahas...!

Singkatnya lagi, Yesus hanosri atau Yesus spiritual ini harus dihukum mati! Di salib! Yang menjatuhkan hukuman adalah si Pontius Pilatus tetapi atas kehendak sanhedrin dan rakyat setempat (sebagian besar rakyat Yerusalem lho, bukan Galilea). Hal-hal yang berbau kesucian memang perkara yang sangat sensitif di Yerusalem frens...

Sebelum si Yesus hanosri ini di salib, ada kebiasaan bahwa menjelang paskah (kebetulan saat itu menjelang paskah), ada kebiasaan untuk memberi remisi kepada satu penjahat untuk dibebaskan. Si pontius pilatus sebenarnya ingin membebaskan si Yesus hanosri ini, karena dia merasa si Yesus ini tidak bersalah sama sekali. Tetapi si Pontius Pilatus tak berdaya karena tekanan (politis) dari Sanhedrin dan rakyat yang sangat kuat. Catatan frens: si Pontius Pilatus kalau terjadi keributan di wilayahnya takut sekali dilaporkan kepada Kaisar roma, sehingga dia lebih memilih berpolitik secara aman saja.

Saat itu ada dua orang yang diajukan Pontius Pilatus untuk dipilih rakyat untuk dibebaskan, yaitu Yesus Hanosri atau Bar-Abbas. Rakyat dengan gemuruh dan sebagian besar sudah dihasut oleh Sanhedrin berteriak-teriak supaya si 'Bar-Abbas' dibebaskan. Akhirnya harapan Pontius Pilatus kandas. Yesus hanosri harus di salibkan dan 'Bar-Abbas' dibebaskan!

Itu biographi singkat si Yesus spiritual tadi frens...
Klir, ya frens?
Klir bung!

Bagaimana dengan Yesus yang satunya lagi bung? Siapa dia?
Pertanyaan bagus frens...

Itulah si 'Bar-Abbas'! Tahu artinya 'Bar-Abbas'? Bar-Abbas dari bahasa aram kuno artinya 'putra bapa'! Sama bukan dengan nama-nama lain Yesus spiritual? (Dalam bahasa aslinya, Yesus ditulis dengan Jeshua). Beberapa teks sejarah menyebutkan nama lengkapnya adalah Jeshua Bar-Abbas atau Yesus Bar-Abbas! Tetapi nama Bar-Abbas lebih dipilih karena nama itu sangat familiar untuk julukan 'mesias'. Perang mesianis Yahudi terakhir berlangsung pada tahun 132M di bawah pimpinan Bar-Kokhba, yang artinya 'Putra Bintang". Itulah frens nama nama itu mirip-mirip dan lebih disukai karena cenderung familiar dengan dunia mesianistik.
Teks sejarah juga menuliskan bahwa Bar-Abbas ini adalah anak dari salah satu imam sanhedrin. Jadi masuk akal bukan kalau dia juga disebut sebagai Bar-Abbas yang artinya putra bapa karena dia adalah anak dari seorang imam sanhedrin? Jadi identik bukan? Itu baru identik secara nama frens...

Secara realita kehidupan?

Lanjutkan bung...menarik sekali cerita sampeyan ini...

Secara realita kehidupan, si Bar-Abbas ini dulu juga mengaku sebagai mesias! Kemudian selanjutnya dia dikenal sebagai penyamun dan pemberontak. Itulah kenapa dia ditangkap dan dipenjara oleh tentara roma!

Tetapi harap dicatat frens...yang dimaksud penyamun dan pemberontak saat itu adalah orang yang dianggap sebagai mesias oleh masyarakat setempat. Kenapa? Karena orang yang berani memberontak terhadap roma adalah pahlawan hebat! Ada usaha mesianistis di dalamnya. Siapa tahu memberontak dan berhasil...? Kalau berhasil berarti memang benar-benar dia dianggap sebagai mesias sejati! Wong memberontak saja dan belum tentu berhasil sudah dianggap sebagai mesias kok! Ingat frens, rakyat saat itu memahami mesias sebagai seorang yang akan membebaskan yahudi dari penjajahan roma! Bukan mesias yang membawa-bawa kerajaan surga! (kerajaan surga = membebaskan manusia dari belenggu dosa)

Bahkan kalau dilihat dari profil kejahatannya dimata roma (hingga sampai membunuh segala) dan profil hukumannya (hukuman mati), kemungkinan besar, Bar-Abbas ini adalah si pemimpin gerombolan pemberontak itu sendiri. Jadi sangat wajar dia dianggap sebagai mesias untuk realitas politik saat itu!

Jadi frens...singkatnya, Siapa Bar-Abbas (atau Jeshua Bar-Abbas)? Dia itu penjahat besar menurut roma tetapi dia juga mesias menurut masyarakat setempat, kalau kita menggunakan kacamata realita politik saat itu. Kacamata duniawi! Kacamata politik!

Sedangkan kacamata spiritual? Yesus Hanosri (Yesus dari nazareth) itulah sang mesias sejati (tetapi penjahat besar di mata sanhedrin, karena dianggap menista dan menodai agama setempat).

Inilah pangkal kebingungan itu frens...

Bagaimana, klir...?
Ya...ya...ya...klir bung...!
Terima kasih banyak ceritanya ini bung...moga-moga tidak ada kesalahpahaman liar lagi tentang si mesias! Cuma masalah sudut pandang belaka...!  Mesias spiritual & mesias duniawi!

Post artikel 'Ah, Jangan Dipikir' lainnya:

Comments

Eko "kirun" said…
Menarik sekali mas.. lanjut terus..

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218