Bukan mau mengritik 'Permintaan maaf' yang sangat cepat untuk negara tetangga.
'Just wondering' mengapa sangat lambat dilakukan untuk bangsanya sendiri.
Daftar antrian 'maaf' formal untuk bangsa sendiri yang sedang antri:
1. Maaf karena ada orang2 yang diusir dari daerahnya sendiri karena berbeda keyakinan
2. Maaf karena ada tempat ibadah yang dibakar hanya karena berbeda interpretasi kitab suci
3. Maaf karena tanah-tanah penduduk asli diambil (dikeruk) perusahaan2 asing tetapi daerahnya sendiri tidak pernah makmur
4. Maaf karena orang2 yang hilang dan terbunuh tahun 1965 dan 1998
5. Maaf karena para politisi yang korup dan tidak pernah menyesal
...
...
list akan terlalu panjang
...
'Algorithma' apakah yang digunakan, sehingga cepat sekali meminta maaf kepada asing tetapi sangat lambat kepada bangsanya sendiri?
First-in-First-out? Jelas bukan!
Round-Robin? Bukan juga!
Profesor algoritma mungkin bisa membantu Pemerintah membuat algorithma-nya.
'Just wondering' mengapa sangat lambat dilakukan untuk bangsanya sendiri.
Daftar antrian 'maaf' formal untuk bangsa sendiri yang sedang antri:
1. Maaf karena ada orang2 yang diusir dari daerahnya sendiri karena berbeda keyakinan
2. Maaf karena ada tempat ibadah yang dibakar hanya karena berbeda interpretasi kitab suci
3. Maaf karena tanah-tanah penduduk asli diambil (dikeruk) perusahaan2 asing tetapi daerahnya sendiri tidak pernah makmur
4. Maaf karena orang2 yang hilang dan terbunuh tahun 1965 dan 1998
5. Maaf karena para politisi yang korup dan tidak pernah menyesal
...
...
list akan terlalu panjang
...
'Algorithma' apakah yang digunakan, sehingga cepat sekali meminta maaf kepada asing tetapi sangat lambat kepada bangsanya sendiri?
First-in-First-out? Jelas bukan!
Round-Robin? Bukan juga!
Profesor algoritma mungkin bisa membantu Pemerintah membuat algorithma-nya.
~My facebook's status~
Comments