Skip to main content

Duo Paganini From Ecuador

Duo Paganini,
Jorge Saase Scaff, violin, and Julio Almeida, guitar
were captivating audiences
Last thursday evening, on 8th nov, I was watching a great music performance by two Ecuador musicians, that are also known as Duo Paganini. They are Jorge Scaff, a violinist, and Julio Almeida, a guitarist.
The performance was held by Ecuador Embassy at Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta.

Miss Ecuador also attended the performance
It has been for years I have no longer seen such a music performance. When I had been studying in Yogyakarta, I had been used to getting invitations for  such a music performance from Dutch Embassy / Consulates in Yogyakarta once in a month or in two months. Frankly speaking, I missed watching such a performance and thus that is why I didn't pass the Ecuadorian musicians to perform at Usmar Ismail Hall. And another reason is that it was free...! What you need to do is just register to book the seats! ;)

The performance was entitled "FROM PAGANINI TO THE ANDES" and got started at 7 pm and ended at 9pm. It was divided into two parts.

The first half is:

Centone di Sonate                                                      Niccolo Paganini (1742-1840)
1. Introduzione
2. Tempo di Marcia
3. Rondoncino

4. Meditacion de la Opera "Thais"                          Jules Massenet (1842-1902)

Sonata Concertata                                                     Niccolo Paganini
5. Allegro Spiritoso
6. Adagio assai expresivo
7. Rondeau

The second half is:

1. Preludio y Yumbo (solo guitar)                              Carlos Bonilla (Ecuador 1923-2010)
2. Homenaje a Guayaquil (solo guitar)                     Julio Almeida (Ecuador b. 1961)
3. Tu Eternidad (Pasillo)                                            Diego Luzuriaga (Ecuador b.1955)
4. Suite "Rythms and Places from Ecuador"           Diego Luzuriaga
    World Premier. (dedicated to the Duo Paganini)
     I. En Guaranda (Danzante de Carnaval)
     II. Litoral Sentimental
     III. Quito Religioso (Yaravi)
     IV. Baile Circular (Yumbo)
5. Acuarela                                                            Claudio Aizaga (Ecuador b. 1928)
6. El espantapajaros (Pasillo)                               Gerardo Guevara (Ecuador b. 1930)
7. Danza Ecuatoriana                                            Enrique Espin Yepez (Ecuador 1926-Mexico 1997)                              

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".