Skip to main content

Bila Tanpa Manusia

Kawan,
bila manusia tidak pernah ada atau tidak pernah diciptakan,
siapakah yang akan dicintai oleh Tuhan?
Siapakah yang akan digoda oleh bujuk rayu  setan?

Tidak ada pilihan lain, Tuhan akan mencintai setan. Demikian juga sebaliknya dengan setan, tidak ada pilihan lain, akan selalu menggoda Tuhan.

Mungkin keduanya tidak pernah berhasil menjalankan misinya: mencintai dan menggoda. Dan akhirnya menjadi bosan. Perlu ada sesuatu yang berada di tengah. Yang menjadi perantara. Yang menjadikan mereka berhasil menjalankan misinya: Mencintai dan Menggoda.
Tuhan perlu menciptakan manusia. Sesuatu yang mandiri. Independent. Tidak berat sebelah. Boleh memilih dan menentukan sendiri nasibnya: mau dicintai atau digoda.

Manusialah yang akan membuat mereka berhasil atau gagal, baik Tuhan maupun setan. Manusia akan berada di tengah keduanya. Tuhan mencintai manusia. Dan setan akan menggoda manusia.

Kawan, manusia itu, adalah medan pertempuran cinta dan godaan. Sekaligus wasit antara keduanya. Antara kebajikan dan kejahatan. Ini akan berlangsung seumur hidup. Bila cinta menang, Tuhan senang. Bila godaan menang setan senang.

Dimanapun itu, sudah menjadi sifat bawaan bahwa medan pertempuran akan selalu kacau balau, carut marut. Dan itu melelahkan. Kawan, apakah engkau lelah dengan pertempuran abadi itu? Apakah engkau bosan juga menjadi wasit antara mereka?

Kawan, aku punya sedikit tips bila engkau lelah menjadi tempat pertempuran abadi itu dan bosan menjadi wasitnya.
Jadilah juru damai antara keduanya. Antara Tuhan dan setan. Antara kebajikan dan kejahatan. Ubahlah medan pertempuran menjadi meja perundingan. Ubahlah wasit menjadi juru damai.

Bila mereka mulai datang kepada dirimu dan siap berperang, katakan saja, "Sudahlah, kalian berdamai saja! Aku malas dan bosan mejadi wasit!". Tidak akan ada pilihan bagi mereka. Karena bila manusia tidak ada mereka akan kembali seperti semula.

Bila mereka berdamai. Tidak ada pertempuran. Medan perang yang kacau balau akan berubah menjadi tempat perundingan yang akan selalu dibangun dan diperindah. Medan pertempuran menjadi taman eden.

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".