Skip to main content

Selamat Hari Valentine!


"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkulmu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

                           o0o

"Cinta adalah perangkap. Ketika ia muncul, kita hanya melihat cahayanya, bukan sisi gelapnya."


"Aku menderita oleh cinta yang sia-sia."
Kita menderita karena kita merasa telah memberikan lebih daripada yang kita terima.
Kita menderita karena cinta kita bertepuk sebelah tangan.
Kita menderita karena kita tidak dapat memaksakan aturan-aturan kita sendiri.


Namun pada akhirnya tak ada alasan untuk menderita, sebab dalam setiap cinta ada benih pertumbuhan diri.
Semakin kita mencinta, semakin kita dekat pada pengalaman spiritual.
Mereka yang benar-benar dicerahkan dan jiwanya diterangi oleh cinta sanggup mengatasi setiap rintangan dan prasangka zamannya.
Mereka dapat bernyanyi, tertawa, dan berdoa dengan lantang; mereka menari dan mengalami apa yang oleh Santo Paulus disebut "kegilaan yang kudus".
Mereka bahagia--karena orang-orang yang mencintai akan menaklukkan dunia dan tidak takut kehilangan.
Cinta sejati adalah penyerahan diri seutuhnya.


Cepat atau lambat, kita harus mengatasi ketakutan kita, karena jalan spiritual hanya dapat ditempuh melalui pengalaman sehari-hari akan cinta.


Thomas Merton pernah mengatakan, pada dasarnya kehidupan spiritual adalah mencintai.
Kita tidak mencintai demi melakukan kebaikan atau untuk menolong atau melindungi seseorang.
Kalau sikap kita seperti ini, kita menjadikan orang lain sebagai objek, dan kita menganggap diri kita orang yang bijaksana dan murah hati.
Ini tak ada hubungannya dengan cinta.
Mencintai adalah melebur dengan orang yang kita cintai dan menemukan percikan Tuhan di dalam dirinya.


~Di tepi sungai piedra aku duduk dan menangis, coelho~

o0o

Penyerahan diri seutuhnya? Melebur? Ah terlalu sulit dipahami. Adakah yang paham kecuali orang-orang suci itu? Lebih baik beraliran "cinta adalah tertawa".

Selamat Hari Valentine!

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".