Skip to main content

Dewa, Manusia, Cinta, Pemisahan, dan Penyatuan

Menurut Plato, pada awal penciptaan dahulu, lelaki dan perempuan tidak seperti yang kita lihat sekarang ini; ketika itu hanya ada satu jenis manusia yang tubuhnya agak pendek, dengan batang tubuh dan leher, namun kepalanya memiliki dua wajah yang memandang ke dua arah yang berbeda. Bentuknya mirip dua makhluk yang punggungnya saling direkatkan -- keduanya memiliki alat kelamin sendiri-sendiri, punya empat kaki dan empat lengan.

Tapi para dewa Yunani menjadi cemburu karena makhluk tersebut punya empat lengan yang memungkinkan mereka bekerja lebih keras, dan punya dua wajah yang membuat mereka selalu waspada dan tak mungkin lengah; dan keempat kakinya memungkinkan dia berdiri atau menempuh perjalanan panjang tanpa merasa lelah. Dan yang lebih membahayakan adalah fakta bahwa makhluk itu memiliki dua organ kelamin, sehingga dia tak memerlukan pasangan untuk bereproduksi.

"Zeus, dewa penguasa Olympus, berkata: 'Aku punya rencana untuk membuat makhluk manusia itu kehilangan sebagian kekuatan mereka.'
"Dan dengan cambukan kilat, dipotongnya makhluk itu menjadi dua bagian, maka terciptalah lelaki dan perempuan. Pemisahan mereka telah meningkatkan penghuni dunia, namun pada saat yang sama juga menyebabkan manusia kacau dan lemah, karena mereka harus mencari separuh dirinya yang hilang, dan memeluknya lagi -- dan setiap kali mereka memeluk separuh bagiannya yang hilang itu, kekuatan mereka akan pulih lagi, begitu pula kekuatan mereka untuk mencegah terjadinya pengkhianatan serta menjaga stamina untuk menempuh perjalanan panjang dan menjalani kerja keras. Perbuatan manusia yang saling memeluk dan menyatu kembali itulah yang kita sebut seks atau persetubuhan."

"Apakah itu kisah nyata?"

"Begitulah menurut Plato, filsuf besar Yunani itu."


quoted from eleven minutes, paulo coelho

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Lihatlah ke langit. Kau tidak akan pernah melihat pelangi. Jika kau menatap kebawah ~Charlie Chaplin~ Di jaman sekarang, hidup terasa berjalan sangat cepat dan kompleks. Pekembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat mendorong perubahan banyak hal bagi manusia dalam menjalani hidup. Di dalam pekerjaan, di dalam pendidikan, dalam komunikasi satu sama lain, dalam berbagi informasi di media sosial, dalam menjalin relasi satu sama lain baik secara nyata maupun virtual, dan sebagainya, semuanya bergerak menjadi semakin kompleks. Orang menjadi mudah hanyut dalam kerumitan berbagi informasi yang menyesatkan di media sosial. Yang lain lagi, banyak orang juga menjadi mudah cemas, khawatir, dan takut karena banyaknya kepalsuan hubungan antar manusia, penyesatan informasi, penurunan moral, penurunan cara komunikasi dan sopan santun. Pejabat dan politisi banyak yang korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Anak-anak muda banyak membuat kerusuhan. Narkoba merajalela. Terorisme tum...

Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar

“Pada awalnya Anda makan opium, tetapi pada akhirnya opium itu akan memakanmu.” ~dicuplik dari Surat Kartini Kepada Stella Zeehandelaar~ --o0o-- Untuk: Stella Zeehalendaar Japara, 25 May 1899 Saya merindukan untuk berkenalan dengan seorang “gadis modern,” gadis yang bangga, merdeka, yang merebut sympathi saya. Gadis yang bahagia dan mandiri, melangkah dengan ringan dan penuh waspada dalam kehidupannya, penuh dengan antusiasme dan perasaan yang hangat, pekerjaannya bukan hanya untuk kesejahtaraannya sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Saya berseri-seri dengan antusiasme terhadap era baru yang telah datang, dan benar-benar dapat mengatakan bahwa dalam pikiran dan simpati saya Saya bukan milik dunia Hindia, tetapi milik saudara saudara perempuan saya yang putih yang berjuang untuk maju jauh di Barat.  Jika hukum negeri saya mengijinkan, tidak ada yang saya ingin lakukan selain memberikan diri sepenuhnya kepada usaha dan perjuan...

Maktub - Itu Sudah Tertulis

Maktub: artinya, sudah tertulis. Ini adalah salah satu misteri paradox terbesar dalam kehidupan manusia. Untuk memahaminya kita perlu memahami "sifat dasar waktu". Ada banyak misteri tersembunyi dalam konsep tentang "waktu".