Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2010

Manusia Itu Mirip Kodok

Manusia itu sering kali mirip kodok yang direbus. Seekor kodok yang ditaruh di dalam panci berisi air dari kolam tempat tinggalnya, kodok itu akan tetap dalam panci, tanpa bergerak, sementara airnya pelan-pelan dipanaskan. Kodok itu tidak bereaksi terhadap meningkatnya suhu dalam panci serta perubahan di sekelilingnya. Lalu saat airnya mendidih, kodok itu pun mati, dalam keadaan gendut dan bahagia.

Pasrah

Ketika manusia menerima kehendak Ilahi begitu saja. Tanpa perlu bertanya. Itulah pasrah! Ketika manusia lelah tak berdaya. Tak punya sedikitpun energi yang tersisa, bahkan untuk sekedar bertanya. Itulah pasrah! Ketika manusia kehilangan semua kemampuannya, tidak lagi punya ruang di jiwa dan pikiran. Itulah pasrah!

Bahagia Itu Sederhana

Inilah cerita temannya tentang Kebahagiaan: "Suatu kali ketika temannya mengendarai motor di jalanan besar di Surabaya sembari mengamati jalanan dan mobil-mobil mewah yang melintas, dia membayangkan betapa bahagianya orang-orang kaya itu yang memiliki mobil-mobil mewah. Betapa mudahnya kehidupan mereka. Sembari sibuk mengamati berbagai pemandangan di jalanan, tiba-tiba matanya tertuju ke sebuah keluarga yang sedang naik sepeda motor di jalanan itu yang melintas dengan pelan dan santai di sela-sela kendaraan-kendaraan, mobil-mobil pribadi, maupun kendaraan umum, debu dan polusi ciri khas kota besar di Indonesia.