aku merindu syairmu sejak kemarin.. sembari kuhitung rintik gerimis yang menyerbu langitku sekejab lalu. dari balik gelisahku yang merimbun, aku tinggalkan sepenggal pesan untukmu. pesan yang terbata, dan tersendat dalam kudapan yangg nyaris tandas.. sepotong kue coklat dan gambaranmu yang tak kunjung mewujud...hatiku mulai menjengah lelah, mencari tempat bsandar karena jiwaku hampir jatuh.
Pendidikan - Kehidupan - Ah, Jangan Dipikir!