Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2011

Syairmu yang menghilang.....

aku merindu syairmu sejak kemarin.. sembari kuhitung rintik gerimis yang menyerbu langitku sekejab lalu. dari balik gelisahku yang merimbun, aku tinggalkan sepenggal pesan untukmu. pesan yang terbata, dan tersendat dalam kudapan yangg nyaris tandas.. sepotong kue coklat dan gambaranmu yang tak kunjung mewujud...hatiku mulai menjengah lelah, mencari tempat bsandar karena jiwaku hampir jatuh.

Mari berbicara dengan alam semesta

Tidak perlu kita ragu bahwa 'Alam Semesta' itu adalah makhluk hidup. Dia dilahirkan. Tumbuh dan berkembang (menurut teori pemuaian kosmis). Bernafas, dan kadang terbatuk-batuk. Mencapai masa puncak kejayaan dan kekuatannya. Rupanya sekarang sudah mulai kelihatan renta. Mulai menuju ke pengerdilan (menurut teori pengerutan kosmis). Dan akhirnya nanti suatu saat akan kembali ke 'Ketiadaan'. Memenuhi sifat dasarnya sebagai makhluk hidup, mati! Sebagai makhluk hidup dia juga bisa mendengar dan berbicara. Seperti burung kakak tua, anjing, ayam, semut dan kita manusia.

Manusia sedang memusnahkan alam semesta?

Mahasiswa kalau di kelas, entah bagaimana, sadar atau tidak sadar, yang pinter-pinter akan cenderung duduk mengumpul sesama yang dianggapnya pinter. Yang kurang pinter akan duduk mengumpul sesama yang dianggapnya kurang pinter. Jadi si pinter akan semakin pinter, dan si kurang pinter akan tetap begitu-begitu saja. Bukannya ini congruent (sebangun) dengan si 'kaya' dan si 'miskin' dalam kehidupan sosial sehari-hari? Si kaya akan berbaur dengan sesama kaum kaya. Dan si miskin akan berbaur dengan sesama kaum miskin. Si 'kaya' akan cenderung bertambah 'kaya',  si 'miskin' akan cenderung tetap 'miskin'.