Mari Bercerita: Genk Segar 9091 Berkumpul



Genk Segar 9091, setelah 20 tahun tidak saling bertemu, pada tanggal 27-28 Desember 2014 lalu nekat menggelar acara kumpul bersama di Hotel Bintang 7 di Blitar (lupa nama hotelnya) dan menghabiskan anggaran lebih dari 8 T hasil dari patungan bersama. Acara ini dihadiri oleh sekitar 80% dari jumlah genk segar90 dari berbagai kota di Seluruh Indonesia. Berikut adalah gambar-gambar yang sempat ter-jepret kamera. Teman-teman lain, such as sumaji, rm tri sunaring, roni rembang, andik bc, dll yang belum datang, yang masih jalan-jalan di blitar, yang tidur-tiduran di kamar hotel bintang 7, dll,  yang tidak ter-jepret kamera mohon dimaafkan photographer amatir ini.
Rapat Pleno Yang dipimpin Andreas Tuyul (tengah). Dari kiri ke kanan: Warsito, Tomi Siswanto, Lasmidi, Antonius mbah gandung, Defrianto cecep, Purwaji Ponggok, Rudy Tukang Cukur, Andreas Tuyul Pimpinan Sidang, Sadimin, Sumihar, Joko Pendekar, & Faby. Peserta lain masih asyik berjalan-jalan di seputaran Blitar dan dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan.
Pimpinan sidang, Andreas Tuyul, dengan penuh kewibawaan dan modal rambut gondrong yang belum pernah dicukur sejak 20 tahun silam, mencatat semua notulensi rapat pleno. Andreas Tuyul ini  memiliki talenta luar biasa dalam bermain segala macam alat musik kecuali kentongan dan gamelan.
Peserta sidang sangat serius berargunen dan berdebat tentang isi sidang yang kurang jelas. Dari kiri kekanan: Sadimin (terlihat paling bersemangat membuat argumen2 yang masuk akal sekaligus membingungkan mempromosikan lokasi tempat pertemuan tahun 2016), Sumihar, Joko Pendekar, & Faby.
Pimpinan Sidang didampingi oleh ketua penyelenggara pertemuan, sebelah kiri: Yoyok Pengker - ketua penyelenggara pertemuan, sebelah kanan: Andreas Tuyul - pimpinan sidang. Kedua pimpinan ini sedang pusink memperhatikan jalannya perdebatan seru untuk voting menetapkan jadwal dan lokasi pertemuan berikutnya yang ditetapkan setiap 2 tahunan. Semakin pusink rambut gondrong pimpinan sidang semakin cepat bertambah panjang.
Peserta sidang yang cool dari kubu 'surgawi' yang voting melawan kubu 'duniawi' yang berakhir seri. Dari kanan ke kiri: Purwaji Ponggok, Defrianto Cecep, Antonius Gandung, Lasmidi Cemit, Tomi Siswanto (Tombol)
Suasana tegang ketika voting dari kubu 'duniawi' yang hampir kalah. Dari kanan ke kiri: Yan Apul, Polycarpus (pimpinan kubu duniawi), & Purwaji Ponggok




Dari kiri ke kanan: Polycarpus, Antonius Mbah Gandung Susanto, Rudy Tukang Cukur. Kubu 'duniawi' dan kubu 'surgawi' sudah cair dan santai tertawa bersama. Suasana yang sudah cair karena ketegangan hasil voting tentang jadwal waktu dan lokasi pertemuan berikutnya sudah selesai dengan aman tertib dan lancar. Meskipun voting selalu berakhir seri dan sama kuat dari kubu 'duniawi' dan kubu 'surgawi' (bukti kehidupan yang seimbang antara duniawi dan surgawi dari geng segar90), akhirnya suara menentukan diambil dari pimpinan sidang. Dari gondrongnya sudah kelihatan pimpinan akan berpihak pada kubu 'duniawi'. Tetapi berkat persaudaraan yang mendalam, akhirnya kubu 'duniawi' memindahkan keputusan mengikuti kubu 'surgawi. Pertemuan berikutnya mengikuti kubu 'surgawi' di rumah retret pacet, di koordinasikan oleh lasmidi dan  Sadimin, diketuai  ketua abal2 dian sano, di-bendahrai warsito, di dukung penuh teman2 dari sby.

A myriad thanks to all of you for the brotherhood, friendship, sharing & collaborating, and for being a big family. See you 2016!!!

Link terkait:

Comments

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218