Siapa yang lebih berhak masuk surga...?

Konon menurut cerita kitab suci:

- Antara orang kaya dan orang miskin, yang lebih mudah masuk surga adalah si orang miskin (contoh, cerita tentang lasarus si orang miskin, atau cerita tentang si janda miskin, atau perumpaan tentang bagaimana seekor onta lebih mudah masuk lubang jarum daripada seorang kaya masuk kerajaan surga).

- Antara orang pinter dan orang bodoh, yang lebih mudah masuk surga adalah si orang bodoh (contoh, rasul-rasul semuanya konon adalah orang-orang bodoh, hanya satu yang diperkirakan pinter dan dia satu-satunya yang tidak masuk surga dan tidak diberi gelar santo: 'yudas iskariot').

- Antara orang baik dan orang jahat....? Mudah ditebak bila mengacu ke dua point di atas. Yang lebih mudah masuk surga adalah si orang 'jahat...?' (menurut catatan: manusia biasa yang tercepat masuk surga adalah seorang penjahat yang disalib di sebelah...dan lupa dinobatkan jadi santo...).


Siapa yang lebih berhak masuk surga...? Antara si kaya dan si miskin, antara si pintar dan si bodoh, antara si baik dan si jahat?

If you believe that heaven is really-really existing then think twice on how heaven works (the logic of heaven is totally inverted).
Bila kita percaya bahwa surga benar-benar ada maka pikirlah dua kali tentang cara kerja surga (logika surga benar-benar kebalikan dari yang kita pikirkan).


Posts terkait 'Ah, Jangan Dipikir' lainnya:




Comments

heaven4real said…
mengapa orang jahat lebih mudah masuk surga? karna mereka sadar mereka jahat dan selalu berusaha koreksi diri.

orang baik? mereka merasa terlalu baik untuk masuk neraka...

http://surgabenar.blogspot.com/
dian sano said…
@heaven4real: hmmm ada benarnya juga...

Popular posts from this blog

10 Pepatah Jawa Kuno Untuk Menjalani Hidup Yang Semakin Kompleks

Kumohon Ya Tuhan MB 218